Wednesday, November 3, 2010

Batas Dua Lautan - Keajaiban Ilmiah Al Qur'an



Gambar 13. Air laut Mediterania ketika memasuki Atlantik melalui selat Jibraltar turun ke kedalaman dengan tetap membawa sifatnya yang lebih hangat, berkadar garam lebih tinggi dan lebih pekat karena ada batas yang membagi antara kedua lautan tersebut. Suhu dalam derajat Celsius.Gambar 13. Air laut Mediteranian ketika memasuki Atlantik melalui selat Gibraltar turun ke kedalaman dengan tetap membawa sifatnya yang lebih hangat, berkadar garam lebih tinggi dan lebih pekat karena ada batas yang membagi antara kedua lautan tersebut. Suhu dalam darjah Celsius. (Marine Geology, Kuenen, hal. 43, dengan sedikit perubahan.)

Ilmu pengetahuan moden telah mengungkapkan bahawa pada tempat-tempat di mana dua lautan yang berlainan bertemu ada batas di antara keduanya. Batas ini membagi kedua lautan sehingga setiap laut memiliki suhu, kadar garam dan kepekatan tersendiri. Sebagai contoh, laut Mediteranian memiliki air yang hangat, berkadar garam tinggi dan lebih pekat dibandingkan dengan lautan Atlantik. Ketika laut Mediterania memasuki Atlantik melalui selat Gibraltar, airnya bergerak beberapa ratus kilometer ke wilayah Atlantik pada kedalaman 1000 meter dengan tetap mempertahankan sifatnya yang hangat, berkadar garam tinggi dan lebih pekat. Pada kedalaman ini, air laut Mediteranian berada dalam keadaan stabil. Meskipun ada ombak besar, arus dan pasang surut yang kuat, seolah-olah ada batas yang menghalangi pencampuran air dari ke dua lautan ini (lihat gambar 13).


Al Qur'an menyebutkan bahawa ada batas antara dua lautan yang bertemu dan keduanya tidak melampaui batasan ini. 

Allah berfirman:
مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَا يَبْغِيَانِ

Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing. (Al Qur'an, Ar-Rahman (55):19-20)
...
Informasi di atas baru diketahui manusia pada abad terakhir melalui peralatan canggih untuk mengukur suhu, kadar garam, kepekatan, kelarutan oksigen dan seterusnya. Mata manusia tak dapat melihat perbezaan antara ke dua lautan yang bertemu. Mereka tampak sama saja.


2 comments:

Kak Mahh said...

Keajaiban ciptaan ALLAH tiada tandingan

Shaiful Zaidi said...

Betul tu..semua yg berlaku mengikut sunatullah...

Related Posts with Thumbnails